Jenis-jenis Cumi Diantaranya Yaitu? Cumi adalah salah satu hewan laut yang banyak dijadikan olahan lezat dan disukai oleh para pencinta seafood. Namun, tahukah Anda bahwa cumi memiliki banyak jenis dan tidak semuanya dapat dikonsumsi?
Jenis-jenis cumi yang bisa dimakan hanyalah cumi yang tidak beracun dan memiliki daging yang kenyal dan gurih. Lalu, jenis cumi apa saja yang bisa dimakan dan ada di Indonesia dan dunia? Berikut ini kami akan membahas beberapa jenis cumi yang sering dikonsumsi dan cara mengolahnya.
Jenis-Jenis Cumi yang Bisa Dimakan
Melansir beberapa sumber, berikut jenis cumi yang bisa dimakan yang perlu Anda ketahui.
1. Cumi Atlantik (Loligo vulgaris, Loligo forbesi)
Jenis cumi ini paling umum dikonsumsi oleh masyarakat di Inggris. Cumi ini paling banyak terdapat di Samudera Atlantik yang dekat dengan Skotlandia. Jenis cumi ini memiliki tubuh berwarna putih dengan bintik-bintik hitam dan sirip yang melingkar di sekitar tubuhnya. Panjangnya bisa mencapai 40 cm dan beratnya bisa mencapai 1 kg. Jenis cumi ini memiliki daging yang tebal dan lembut, cocok untuk diolah dengan cara digoreng, direbus, atau dibakar. Namun, jenis cumi ini juga termasuk jenis yang cukup dilindungi dan diperhatikan keberadaannya, sehingga tidak boleh dikonsumsi terlalu sering.
2. Cumi Terbang Jepang (Todarodes pacificus)
Jenis cumi ini merupakan jenis yang paling banyak ditangkap di bagian barat laut Pasifik. Jenis cumi ini memiliki tubuh berwarna merah muda dengan bintik-bintik hitam dan sirip yang menyerupai sayap di sekitar tubuhnya. Panjangnya bisa mencapai 50 cm dan beratnya bisa mencapai 5 kg. Jenis cumi ini memiliki daging yang kenyal dan gurih, cocok untuk diolah dengan cara ditumis, direbus, atau dibuat sushi. Jenis cumi ini juga termasuk jenis yang sangat banyak dan tidak mungkin habis jika sering ditangkap, sehingga aman untuk dikonsumsi.
3. Cumi Jumbo (Dosidicus gigas)
Jenis cumi ini merupakan jenis yang paling besar di dunia, bersama dengan cumi kolosal. Jenis cumi ini memiliki tubuh berwarna merah tua dengan bintik-bintik putih dan sirip yang panjang di sekitar tubuhnya. Panjangnya bisa mencapai 2 meter dan beratnya bisa mencapai 50 kg. Jenis cumi ini memiliki daging yang padat dan keras, cocok untuk diolah dengan cara dipanggang, direbus, atau dibuat sup. Jenis cumi ini juga merupakan jenis yang paling banyak ditangkap dan dijual di dunia, sehingga mudah untuk didapatkan.
4. Cumi Sirip Pendek Argentina (Illex argentinus)
Jenis cumi ini merupakan jenis yang paling banyak ditangkap di bagian selatan Atlantik. Jenis cumi ini memiliki tubuh berwarna cokelat dengan bintik-bintik hitam dan sirip yang pendek di sekitar tubuhnya. Panjangnya bisa mencapai 30 cm dan beratnya bisa mencapai 500 gram. Jenis cumi ini memiliki daging yang tipis dan lembut, cocok untuk diolah dengan cara digoreng, ditumis, atau dibuat salad. Jenis cumi ini juga merupakan jenis yang paling banyak ditangkap dan dijual di dunia, bersama dengan cumi jumbo.
5. Cumi Bangka (Sepioteuthis lessoniana)
Jenis cumi ini merupakan jenis yang paling umum ditemukan di Indonesia, terutama di Pulau Bangka. Jenis cumi ini memiliki tubuh berwarna putih dengan bintik-bintik merah dan sirip yang lebar di sekitar tubuhnya. Panjangnya bisa mencapai 40 cm dan beratnya bisa mencapai 1 kg. Jenis cumi ini memiliki daging yang tebal dan kenyal, cocok untuk diolah dengan cara dibakar, direbus, atau dibuat sup. Jenis cumi ini juga termasuk jenis yang mudah didapatkan dan harganya terjangkau.
Manfaat Makan Cumi untuk Kesehatan
Selain memiliki rasa yang lezat, cumi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat makan cumi untuk kesehatan yang perlu Anda ketahui.
- Meningkatkan kesehatan jantung. Cumi mengandung asam lemak omega-3 yang baik untuk menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
- Meningkatkan kesehatan otak. Cumi mengandung vitamin B12 yang penting untuk menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif.
- Meningkatkan kesehatan tulang. Cumi mengandung kalsium dan fosfor yang penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
- Meningkatkan kesehatan kulit. Cumi mengandung protein dan kolagen yang penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini.
- Meningkatkan kesehatan mata. Cumi mengandung vitamin A dan antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula.
Jenis-jenis Cumi
Cumi adalah salah satu hewan laut yang banyak dijadikan olahan lezat dan disukai oleh para pencinta seafood. Namun, cumi memiliki banyak jenis dan tidak semuanya dapat dikonsumsi. Jenis-jenis cumi yang bisa dimakan hanyalah cumi yang tidak beracun dan memiliki daging yang kenyal dan gurih.
Beberapa jenis cumi yang sering dikonsumsi adalah cumi Atlantik, cumi terbang Jepang, cumi jumbo, cumi sirip pendek Argentina, dan cumi Bangka. Cumi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, seperti meningkatkan kesehatan jantung, otak, tulang, kulit, dan mata. Oleh karena itu, jangan ragu untuk menambahkan cumi ke dalam menu makanan Anda. Selamat mencoba!
