Australian Bank

Australian Bank

Australian Bank adalah bank-bank yang beroperasi di Australia, baik yang dimiliki oleh Australia maupun yang berasal dari luar negeri. Artikel ini akan membahas sejarah, perkembangan, dan tantangan yang dihadapi oleh Australian Bank, serta memberikan beberapa tips untuk memilih bank yang tepat bagi kebutuhan Anda.

Australian Bank

Pendahuluan

Australia adalah salah satu negara dengan sistem perbankan yang stabil dan andal. Ada lebih dari 50 bank yang dimiliki oleh Australia, termasuk empat bank besar, bank mutual, dan neobank1. Ada juga tujuh anak perusahaan, 47 cabang, dan 14 kantor perwakilan dari bank asing di Australia1. Bank Sentral Australia (Reserve Bank of Australia atau RBA) adalah bank sentral dan otoritas penerbit uang kertas negara. RBA memiliki peran ini sejak 14 Januari 1960, ketika Reserve Bank Act 1959 menghapus fungsi perbankan sentral dari Commonwealth Bank2.

Australian Bank memiliki peran penting dalam perekonomian dan masyarakat Australia. Mereka menyediakan berbagai layanan perbankan, seperti akun bank, kartu kredit, pinjaman rumah, pinjaman pribadi, investasi, asuransi, dan lain-lain. Mereka juga mendukung pertumbuhan usaha kecil dan menengah, serta berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur dan inovasi. Selain itu, Australian Bank juga terlibat dalam perdagangan dan bisnis internasional, serta berpartisipasi dalam kebijakan moneter dan sistem pembayaran nasional.

Namun, Australian Bank juga menghadapi beberapa tantangan dan persaingan, baik dari dalam maupun luar negeri. Beberapa tantangan tersebut antara lain adalah perubahan preferensi dan perilaku konsumen, perkembangan teknologi dan digitalisasi, regulasi dan kepatuhan yang ketat, risiko keuangan dan operasional, serta dampak pandemi COVID-19. Oleh karena itu, Australian Bank harus terus beradaptasi dan berinovasi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dan reputasi mereka.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang sejarah, perkembangan, dan tantangan yang dihadapi oleh Australian Bank, serta memberikan beberapa tips untuk memilih bank yang tepat bagi kebutuhan Anda. Mari kita mulai dengan melihat sejarah singkat dari Australian Bank.

Sejarah Singkat Australian Bank

Perbankan di Australia dimulai pada awal abad ke-19, ketika beberapa bank asing, terutama dari Inggris, mulai beroperasi di koloni-koloni Australia. Bank pertama yang didirikan di Australia adalah Bank of New South Wales (sekarang Westpac), yang dibuka pada tahun 1817 di Sydney3. Bank ini didirikan oleh sekelompok pedagang dan petani yang ingin memiliki bank lokal yang dapat memberikan layanan perbankan yang lebih baik daripada bank asing3.

Pada tahun-tahun berikutnya, bank-bank lain juga didirikan di berbagai koloni, seperti Bank of Australasia (sekarang ANZ), Bank of Australia, Bank of Van Diemen’s Land, Bank of Victoria, Bank of South Australia, dan lain-lain. Beberapa bank ini kemudian bergabung atau diambil alih oleh bank lain, sehingga membentuk bank-bank besar yang kita kenal sekarang, seperti Commonwealth Bank, National Australia Bank, dan Bendigo and Adelaide Bank3.

Pada tahun 1911, pemerintah Australia mendirikan Commonwealth Bank sebagai bank sentral dan bank komersial sekaligus. Commonwealth Bank bertanggung jawab untuk mengeluarkan uang kertas, mengatur sistem perbankan, dan memberikan pinjaman kepada pemerintah dan sektor publik2. Namun, pada tahun 1959, fungsi perbankan sentral dipisahkan dari Commonwealth Bank dan dialihkan ke Reserve Bank of Australia, yang dibentuk berdasarkan Reserve Bank Act 19592.

Sejak saat itu, RBA menjadi bank sentral dan otoritas penerbit uang kertas Australia. RBA memiliki peran utama untuk mengendalikan inflasi dalam kisaran target 2-3%, dengan mengendalikan tingkat pengangguran sesuai dengan ’ tingkat pengangguran non-akselerasi inflasi ’ (NAIRU) dengan mengendalikan suku bunga acuan2. RBA juga bertanggung jawab untuk menentukan kebijakan sistem pembayaran, bekerja untuk menjaga stabilitas sistem keuangan, mengoperasikan inti dari sistem pembayaran, dan memberikan layanan perbankan kepada pemerintah2.

Sementara itu, Commonwealth Bank menjadi bank komersial yang bersaing dengan bank-bank lain di pasar. Pada tahun 1991, Commonwealth Bank diprivatisasi oleh pemerintah, dan menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Australia4. Commonwealth Bank kemudian menjadi salah satu dari empat bank besar di Australia, bersama dengan Westpac, ANZ, dan NAB. Keempat bank ini menguasai sekitar 80% pangsa pasar perbankan di Australia, dan termasuk dalam daftar 50 bank terbesar di dunia5.

Selain empat bank besar, ada juga banyak bank lain yang beroperasi di Australia, baik yang dimiliki oleh Australia maupun yang berasal dari luar negeri. Beberapa bank yang dimiliki oleh Australia antara lain adalah Macquarie Bank, Bank of Queensland, Bendigo and Adelaide Bank, Suncorp Bank, AMP Bank, ME Bank, dan lain-lain. Beberapa bank yang berasal dari luar negeri antara lain adalah HSBC, Citibank, ING, Rabobank, Bank of China, Bank of India, dan lain-lain1.

Selain bank, ada juga lembaga keuangan lain yang menyediakan layanan perbankan, seperti koperasi simpan pinjam, perkumpulan ramah, dan neobank. Koperasi simpan pinjam dan perkumpulan ramah adalah lembaga keuangan yang dimiliki dan dijalankan oleh anggotanya, dan biasanya berfokus pada layanan perbankan ritel dan komunitas. Beberapa contoh dari koperasi simpan pinjam dan perkumpulan ramah antara lain adalah Credit Union Australia, Heritage Bank, People’s Choice Credit Union, Teachers Mutual Bank, dan lain-lain1.

Neobank adalah lembaga keuangan yang sepenuhnya berbasis digital, dan tidak memiliki cabang fisik. Neobank biasanya menawarkan layanan perbankan yang lebih murah, cepat, dan mudah, dengan menggunakan teknologi dan inovasi. Beberapa contoh dari neobank antara lain adalah 86 400, Up, Xinja, Volt, Judo Bank, dan lain-lain1.

Perkembangan Australian Bank

Australian Bank telah mengalami banyak perkembangan seiring dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat. Beberapa perkembangan yang signifikan antara lain adalah sebagai berikut:

  • Pengenalan kartu kredit dan ATM. Pada tahun 1974, Bankcard, kartu kredit pertama di Australia, diluncurkan oleh sekelompok bank, termasuk empat bank besar. Bankcard memungkinkan konsumen untuk melakukan pembayaran tanpa uang tunai di berbagai toko dan bisnis. Pada tahun yang sama, Westpac menjadi bank pertama di Australia yang memasang mesin ATM (Automatic Teller Machine), yang memungkinkan nasabah untuk menarik uang tunai kapan saja dan di mana saja.
  • Pengenalan internet banking dan mobile banking. Pada tahun 1995, St George Bank menjadi bank pertama di Australia yang menawarkan layanan internet banking, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses akun bank mereka melalui internet. Pada tahun 2007, Commonwealth Bank menjadi bank pertama di Australia yang menawarkan layanan mobile banking, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses akun bank mereka melalui ponsel.
Bagikan:

Tinggalkan komentar