Sudah tau Cara Mendapatkan Kartu E-Toll Card Baru? Kamu sering melakukan perjalanan jarak jauh melintasi jalan tol? Pasti sudah tidak asing dengan Kartu E-Toll. Seperti yang kita ketahui pemerintah telah menerapkan sistem pembayaran elektronik menggunakan kartu e-Toll di setiap Gerbang Tol Otomatis (GTO) mulai bulan Oktober 2017 lalu.
Ini juga merupakan dampak dari era yang semakin modern dimana membuat segala segmen berubah, termasuk dalam urusan pembayaran toll ini. Dengan adanya perubahan sistem pembayaran ini membuat setiap pengemudi wajib memiliki Kartu E-Toll. Jadi untuk kamu yang belum memilikinya wajib untuk membuat E-Toll Card segera.
Namun ternyata, masih banyak orang yang kebingung bagaimana cara mendapatkan kartu E-Toll. Pembayaran menggunakan E-Toll ternyata memiliki keuntungan salah satunya yaitu dapat membantu mengurangi antrian yang panjang di gerbang toll. Nah, pada artikel ini kami akan membahasnya secara lengkap untuk kamu yang belum mengetahuinya. Agar tidak semakin penasaran, langsung saja simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mendapatkan Kartu E-Toll Card Baru Cepat Anti Ribet 2021
Saat ini E-Money merupakan uang elektronik yang sangat praktis dan efektif digunakan dalam melakukan berbagai transaksi, salah satunya yaitu untuk pembayaran toll secara elektronik atau yang disebut dengan E-Toll. E-Toll merupakan kartu elektronik yang kita pakai ketika akan melewati jalan tol. E-Toll pun bisa didapatkan di beberapa tempat, untuk mendapatkannya pun tidak sulit dan memerlukan biaya yang besar.
Cara menggunakan E-Toll yaitu dengan menempelkan kartu pada mesin pembayaran yang terdapat di setiap pintu masuk jalan tol. Setellah itu dalam waktu kurang dari 10 detik transaksi sudah selesai dan palang akan terbuka sehingga kamu dapat masuk ke jalan toll.
Jenis Kartu E-Toll yang Berlaku
Sebelum membahas bagaimana cara mendapatkan kartu e-Toll dan di mana saja tempat membelinya, ada baiknya jika kamu mengetahui jenis kartu e-Toll yang berlaku untuk melakukan pembayaran di Gerbang Tol Otomatis (GTO) terlebih dahulu.
Tidak hanya pengelola tol, tetapi banyak juga bank dan merchant lainnya yang dapat mengeluarkan uang elektronik alias e-money (electronic money). Berikut ini adalah daftar selengkapnya yang harus kamu ketahui!
- E-Toll Card BPJT, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
- Mandiri E-Money, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri.
- BRI Brizzi, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank BRI.
- BNI Tapcash, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank BNI.
- BTN Blink, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank BTN.
- BCA Flazz, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank BCA.
- Gaz Card, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dan bekerja sama dengan Pertamina.
- Indomaret Card, kartu e-Toll yang dikeluarkan oleh Bank Mandiri dan bekerja sama dengan Indomart.
Cukup banyak bukan macam-macam kartu E-Toll yang berlakusaat ini? Nah, sekarang kami akan langsung membahas bagaimana cara mendapatkan/membeli e-Toll card.
Berbagai Cara Mendapatkan Kartu E-Toll
Untuk dapat memiliki kartu e-Toll caranya tidaklah sulit. Kamu hanya perlu menyiapkan sejumlah uang untuk membuat kartu e-Toll di merchant tertentu dan mengisi saldo awal.
Tenang, uang yang dibutuhkan tidak banyak kok. Dengan uang Rp50.000,- saja kamu bisa membeli dan mengisi saldo awal kartu E-Toll kamu. Nah, kamu bisa mendapatkan kartu E-Toll di beberapa tempat berikut ini yang akan kami bahas satu per satu.
1. Bank Penerbit E-Money
Seperti yang sudah sedikit kami singgung di atas, kamu bisa mendapatkan kartu E-Toll dengan membelinya di beberapa bank penerbit e-money. Beberapa bank tersebut seperti Bank Mandiri, BRI, BTN, BCA dan BNI.
Caranya pun cukup mudah, kamu hanya perlu datang ke kantor cabang bank terdekat dan utarakan kepada petugas bahwa kamu ingin mengajukan permohonan pembuatan kartu e-Toll. Nantinya petugas akan langsung memproses permintaanmu.
Yang lebih enaknya lagi, biasanya kartu e-money yang kamu buat di bank ini akan langsung terhubung langsung dengan kartu ATM. Sehingga, kamu tidak perlu bawa banyak kartu lagi. Lebih praktis bukan?
2. Minimarket (Alfamart, Alfamidi, Indomart, Lawson dan Circle K)
Berikut ini cara membuat E-Toll di minimarket.
- Pertama, datangi minimarket terdekat dengan tempat tinggalmu dengan menyiapkan uang sebesar Rp 50.000,- untuk biaya administrasi sekaligus pengisian saldo pertama pembuatan E Toll.
- Setelah datangi kasir dan mintalah bantuan untuk membuatkan kartu E Toll. Setelah itu, kamu hanya perlu menunggu beberapa saat dan membayar Rp 50.000,-. Rinciannya terdiri dari biaya pendaftaran dan kepemilikan kartu Rp 10.000,- dan isi saldo awal berisi Rp 40.000,-.
3. Toko Online / E-Commerce
Untuk kamu yang mageran, malas keluar rumah. Kamu juga bisa mendapatkan kartu E-Toll dengan membeli melalui toko online/e-commerce seperti Tokopedia, BukaLapak, Lazada dan lainnya.
Harganya pun sangat bervariasi tergantung dari saldo dan paket yang diberikan. Ada yang menjual kartu e-Toll tanpa saldo, ataupun yang sudah berisi saldo, bahkan ada juga yang menawarkan paket dengan gratis tongkat e-Toll yang bisa dicustom sesuai keinginan kamu.
Pokoknya banyak sekali pilihan yang ditawarkan. Menarik sekali bukan?
Lihat Ini Juga: Cara Menggunakan Kartu E-Toll Card di GTO Aman dan Praktis
4. Kantor Gerbang Operator Tol
Kantor gerbang operator tol juga terkadang menyediakan jasa pembelian kartu E-Toll baru. Kamu hanya perlu datang dan menanyakan kepada petugasnya. Gerbang operator tol yang menyediakan E-Toll Card antara lain yaitu Kantor gerbang Cililitan, Halim, Kapuk, cengkareng, Sunter, Serang Timur, Merak, Cilegon Timur, Cilegon Barat dan beberapa gerbang tol lain di seluruh Indonesia.
Bagaimana Jika Saldo E-Toll Card Habis? Isi ulangnya di mana?
Kartu E-Toll yang saldonya habis bisa diisi ulang. Dan kamu tidak perlu khawatir, karena saat ini telah banyak tersedia outlet untuk melakukan isi ulang saldo. Diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bank Penerbit E-Money
Bank yang mengeluarkan e-money tentunya juga dilengkapi dengan fasilitas isi ulang saldo E-Toll. Pengisian saldo di kantor bank ini tidak dipungut biaya administrasi sepeserpun.
2. Minimarket (Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Lawson dan Circle K.)
Selain melayani pembuatan E-Toll Card, beberapa minimarket juga melayani isi ulang atau top up E-Toll Card. Saat saldo kartu e-Toll kamu sudah mulai menipis, kamu juga dapat menambah saldo E Toll di minimarket. Langkahnya pun tidak sulit, kamu hanya perlu mendatangi kasir dan meminta bantuan untuk menambahkan saldo E-Toll milikmu. Yang perlu kamu ketahui yaitu jumlah maksimal pengisian saldo E Toll hanya sebesar Rp 1.000.000,- saja.
3. ATM
ATM yang bisa digunakan untuk isi saldo E-Toll memiliki logo e-money. Apabila kamu melakukan top up di ATM yang berbeda dengan e-money yang kamu gunakan maka kamu akan dikenakan biaya administrasi tambahan.
Cara mengisi saldo E-Toll Card di ATM tidak sulit, pertama kamu harus memasukkan kartu debit ke mesin ATM. Kemudian memilih pada menu pembayaran e-money dan masukkan nominal angka yang akan diisikan ke e-money. Kemudian terakhir kamu perlu menempelkan kartu E-Tool atau e-money pada reader mesin ATM yang telah disediakan
4. Gerbang Tol
Tidak hanya menyediakan kartu E-Toll, beberapa gerbang tol juga menyediakan fasilitas isi ulang saldo E-Toll. Namun, tidak semua gerbang tol menyediakan fasilitas tersebut.
Gerbang tol yang menyediakan fasilitas top up diantaranya adalah di Bekasi Barat, Cengkaren, Cibubur, Cikupa, Cileduk, Cililitan, Dukuh 1, Fatmawati 2, Halim, Joglo, Lenteng Agung, Meruya Selatan, Pasar Rebo, Pondok Aren, Pondok Pinang, Pondok Ranji, Ramp Cikupa, Salatiga, Serang Timur, dan Ungaran.
5. Loket Stasiun KRL
6. Halte Transjakarta
Ternyata Kartu E-Toll juga dapat digunakan untuk membayar bus trans Jakarta. Oleh karena itu, di halte transjakarta juga menyediakan fasilitas isi top up E-Toll Card. Namun untuk melakukan isi ulang si halte tersebut biasanya akan dikenai biaya administrasi dengan sebesar Rp 2.000,-.
Akhir Kata
Nah, demikianlah rangkuman ulasan tentang cara mendapatkan kartu E-Toll dan cara melakukan top up nya dari oncom.id. Patikan saldo kamu cukup sebelum masuk jalan tol ya, agar kamu tidak kebingungan dalam melakukan top up sehingga akan menunda waktu yang dapat menyebabkan kemacetan.
Dan jangan lupa tetap menjaga keselamatan berkendara! Drive safely guys! Semoga bermanfaat