Servis yang dilakukan dengan melompat setelah bola dilambungkan pada permainan bola voli adalah?
- servis atas
- servis bawah
- servis samping
- blocking
- jumping service
Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: E. jumping service.
Servis adalah salah satu teknik dasar dalam permainan bulu tangkis yang harus dikuasai dengan baik oleh setiap pemain. Servis merupakan langkah awal dalam memulai pertandingan atau melanjutkan permainan setelah terjadi rally. Teknik servis yang dilakukan dengan melompat setelah bola dilambungkan saat ini tengah menjadi perdebatan di kalangan pelatih, pemain, dan penggemar bulu tangkis. Banyak yang berpendapat bahwa servis dengan melompat setelah bola dilambungkan dapat memberikan keuntungan bagi pemain, tetapi banyak pula yang menganggap servis tersebut tidak fair play atau bahkan dianggap sebagai plagiat.
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai perdebatan ini, penting untuk memahami terlebih dahulu apa itu servis dalam permainan bulu tangkis. Servis adalah tindakan melempar bola ke udara dan memukulkannya ke lapangan lawan dengan raket. Servis dilakukan oleh pemain yang berada di posisi servis, yaitu di belakang garis servis di lapangan sendiri. Pemain harus melakukan servis dengan benar sesuai aturan yang berlaku, seperti memukul bola dari bawah pinggang, bola tidak boleh menyentuh tubuh atau peralatan pemain sebelum dipukul, dan bola harus dikirim langsung ke lapangan lawan.
Saat ini, terdapat dua jenis servis yang umum dilakukan dalam permainan bulu tangkis, yaitu servis overhead dan servis underhand. Servis overhead dilakukan dengan mengayunkan raket dari bawah ke atas untuk memukul bola yang dilambungkan ke udara. Sedangkan servis underhand dilakukan dengan mengayunkan raket dari bawah ke atas untuk memukul bola yang dilambungkan dengan tangan yang memegang bola.
Dalam beberapa tahun terakhir, sering terlihat pemain bulu tangkis melakukan servis dengan melompat setelah bola dilambungkan. Teknik servis ini biasanya dilakukan dengan melompat ke atas setelah bola dilambungkan dan memukul bola saat berada di udara. Para pemain yang menggunakan teknik servis ini berargumen bahwa dengan melompat setelah bola dilambungkan, mereka dapat mendapatkan ketinggian yang lebih baik dan sudut serangan yang lebih tajam. Hal ini dianggap dapat memberikan keuntungan bagi pemain dalam memenangkan poin servis.
Namun, banyak pihak yang mengkritik teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini. Banyak yang berpendapat bahwa servis seperti ini tidak fair play karena memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain yang melakukan servis. Mereka berpendapat bahwa pemain yang melakukan servis seperti ini seolah-olah memplagiat teknik servis yang biasa dilakukan oleh pemain tenis. Selain itu, teknik servis seperti ini juga dinilai tidak sesuai dengan aturan servis yang berlaku dalam permainan bulu tangkis.
Dalam aturan servis bulu tangkis, tidak ada ketentuan yang menyebutkan bahwa pemain diperbolehkan untuk melompat setelah bola dilambungkan saat melakukan servis. Aturan servis yang berlaku menyebutkan bahwa pemain harus melakukan servis dengan cara memukul bola yang dilambungkan dari bawah pinggang. Oleh karena itu, teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan dapat dianggap sebagai pelanggaran aturan servis.
Selain itu, teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini juga dapat memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain yang menerima servis. Pemain yang melakukan servis dengan melompat setelah bola dilambungkan dapat menghasilkan servis dengan kekuatan dan kecepatan yang lebih tinggi. Hal ini membuat bola sulit dikembalikan oleh pemain yang menerima servis. Sebagai hasilnya, pemain yang melakukan servis dengan melompat setelah bola dilambungkan dapat dengan mudah memenangkan poin servis.
Beberapa pemain yang menggunakan teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini berargumen bahwa teknik ini tidak melanggar aturan servis. Mereka berpendapat bahwa aturan servis yang ada saat ini tidak menyebutkan secara spesifik bahwa pemain tidak boleh melompat setelah bola dilambungkan saat melakukan servis. Oleh karena itu, mereka beranggapan bahwa teknik servis ini sah-sah saja digunakan dalam pertandingan bulu tangkis.
Namun, pihak yang menentang teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini berpendapat bahwa pemain yang menggunakan teknik ini seharusnya mengikuti semangat fair play dalam permainan bulu tangkis. Mereka berargumen bahwa teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini jelas tidak fair play karena memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain yang melakukan servis.
Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini sebenarnya merupakan perkembangan alami dalam permainan bulu tangkis. Mereka berargumen bahwa sebagai olahraga yang terus berkembang, bulu tangkis harus menerima inovasi dan perubahan dalam teknik permainan, termasuk dalam hal servis. Oleh karena itu, teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini seharusnya diterima sebagai bagian dari perkembangan permainan bulu tangkis.
Dalam menghadapi perdebatan mengenai teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Pertama, penting untuk mempertimbangkan apakah teknik servis ini melanggar aturan servis yang berlaku. Jika aturan servis tidak secara spesifik melarang pemain untuk melompat setelah bola dilambungkan saat melakukan servis, maka teknik ini tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran aturan.
Namun, meskipun teknik ini tidak secara spesifik melanggar aturan servis, perlu juga dipertimbangkan apakah teknik ini fair play atau tidak. Jika teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain yang melakukan servis, maka teknik ini dapat dianggap sebagai bentuk ketidakadilan dalam permainan bulu tangkis. Oleh karena itu, diperlukan pertimbangan yang lebih mendalam mengenai teknik servis ini.
Dalam menghadapi perdebatan mengenai teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini, penting untuk melibatkan semua pihak yang terkait, termasuk pelatih, pemain, pengurus federasi bulu tangkis, dan penggemar bulu tangkis. Diskusi yang melibatkan semua pihak ini dapat membantu dalam mencari solusi yang tepat mengenai teknik servis ini.
Dalam kesimpulannya, teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan saat ini tengah menjadi perdebatan di kalangan pelatih, pemain, dan penggemar bulu tangkis. Banyak yang berpendapat bahwa servis seperti ini memberikan keuntungan yang tidak adil bagi pemain yang melakukan servis. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa teknik ini merupakan perkembangan alami dalam permainan bulu tangkis. Perdebatan mengenai teknik servis ini perlu dihadapi dengan kepala dingin dan melibatkan semua pihak yang terkait. Dengan adanya diskusi yang mendalam, diharapkan dapat ditemukan solusi yang tepat mengenai teknik servis dengan melompat setelah bola dilambungkan ini.