Keliling Bangun Datar Berikut Adalah

Mengenal Lebih Jauh Tentang Keliling Bangun Datar

Apakah Anda pernah mendengar tentang istilah keliling bangun datar? Jika ya, mungkin Anda sudah familiar dengan konsep tersebut. Namun, bagi sebagian orang, istilah ini mungkin masih terdengar asing atau membingungkan. Oleh karena itu, melalui artikel ini, kita akan mengupas tuntas tentang apa itu keliling bangun datar dan bagaimana cara menghitungnya. Dengan memahami konsep ini, Anda akan memiliki pengetahuan yang lebih mendalam tentang bangun datar dan dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Keliling Bangun Datar

Keliling bangun datar adalah panjang garis yang melingkupi atau mengelilingi suatu bangun datar. Dalam kata lain, keliling merupakan jumlah dari semua sisi yang membentuk bangun datar tersebut. Istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut keliling adalah circumference dalam bahasa Inggris.

Setiap bangun datar memiliki rumus tersendiri untuk menghitung kelilingnya. Rumus tersebut berbeda-beda tergantung pada jenis bangun datar tersebut. Beberapa bangun datar yang umum dikenal adalah persegi, persegi panjang, lingkaran, segitiga, trapesium, jajar genjang, dan lain sebagainya. Mari kita bahas satu per satu rumus keliling dari masing-masing bangun datar tersebut.

1. Keliling Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi yang sama panjang. Jika panjang sisi persegi adalah s, maka rumus keliling persegi adalah K = 4s. Contohnya, jika panjang sisi persegi adalah 5 cm, maka kelilingnya adalah 4 x 5 = 20 cm.

2. Keliling Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan sudut-sudut yang semuanya siku-siku. Jika panjang sisi sejajar adalah a dan panjang sisi tegak adalah b, maka rumus keliling persegi panjang adalah K = 2a + 2b. Sebagai contoh, jika panjang sejajar adalah 6 cm dan panjang tegak adalah 4 cm, maka keliling persegi panjang adalah 2 x 6 + 2 x 4 = 20 cm.

3. Keliling Lingkaran

Lingkaran adalah bangun datar yang dibentuk oleh semua titik yang berjarak sama dari satu titik pusat. Keliling lingkaran biasa disebut dengan keliling lingkaran atau keliling circumference. Rumus keliling lingkaran adalah K = 2πr, di mana r adalah jari-jari lingkaran dan π (pi) adalah konstanta dengan nilai 3.14 atau 22/7. Sebagai contoh, jika jari-jari lingkaran adalah 7 cm, maka keliling lingkaran adalah 2 x 3.14 x 7 = 43.96 cm.

4. Keliling Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Ada beberapa rumus keliling segitiga tergantung pada jenis segitiga tersebut. Jika segitiga adalah segitiga sama sisi, maka rumus kelilingnya adalah K = 3s, di mana s adalah panjang sisi. Jika segitiga adalah segitiga sama kaki, maka rumus kelilingnya adalah K = 2s + a, di mana s adalah panjang sisi yang sama dan a adalah panjang sisi yang berbeda. Jika segitiga adalah segitiga sembarang, maka rumus kelilingnya adalah K = a + b + c, di mana a, b, dan c adalah panjang sisi-sisi segitiga tersebut.

5. Keliling Trapesium

Trapesium adalah bangun datar yang memiliki satu pasang sisi sejajar dan sudut-sudut yang semuanya tidak siku-siku. Jika panjang sisi sejajar adalah a dan panjang sisi tegak adalah b, maka rumus keliling trapesium adalah K = a + b + c + d, di mana c dan d adalah panjang sisi-sisi yang tidak sejajar.

6. Keliling Jajar Genjang

Jajar genjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sudut-sudut yang semuanya siku-siku. Jika panjang sisi sejajar adalah a dan panjang sisi tegak adalah b, maka rumus keliling jajar genjang adalah K = 2a + 2b.

Selain rumus-rumus di atas, terdapat pula rumus keliling untuk bangun datar lainnya seperti belah ketupat, layang-layang, dan sebagainya. Namun, untuk menjaga kesederhanaan artikel ini, kita hanya akan membahas beberapa bangun datar yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami rumus-rumus tersebut, Anda dapat dengan mudah menghitung keliling dari berbagai macam bangun datar. Hal ini akan membantu Anda dalam berbagai situasi, seperti menghitung panjang kawat yang dibutuhkan untuk memagari taman, mengukur keliling sebuah danau atau kolam renang, atau bahkan menghitung panjang tali yang digunakan untuk mengikat barang.

Dalam praktiknya, perhitungan keliling bangun datar sering kali dikombinasikan dengan perhitungan luas bangun datar. Kedua konsep tersebut saling terkait dan memberikan pemahaman yang lebih lengkap tentang suatu bangun datar. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari kedua konsep ini secara bersamaan.

Dalam artikel ini, kita telah membahas pengertian keliling bangun datar, rumus-rumus keliling untuk beberapa bangun datar yang umum, serta penerapan praktisnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan pemahaman yang kuat tentang konsep ini, Anda dapat menghitung keliling bangun datar dengan mudah dan mengaplikasikan pengetahuan ini dalam berbagai situasi. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang bangun datar.

Bagikan:

Tinggalkan komentar