Lapisan Atmosfer Yang Memiliki Tekanan Paling Rendah Adalah? Atmosfer adalah lapisan udara yang menyelubungi Bumi dan berperan penting dalam menjaga kehidupan di planet ini. Atmosfer memiliki berbagai fungsi, seperti melindungi Bumi dari radiasi matahari, meteor, dan angin surya, serta mengatur suhu, iklim, dan cuaca. Atmosfer terdiri dari lima lapisan utama, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, dan eksosfer.
Masing-masing lapisan memiliki karakteristik dan fenomena yang berbeda-beda. Salah satu karakteristik yang membedakan lapisan atmosfer adalah tekanan udara. Tekanan udara adalah gaya yang diberikan oleh molekul udara pada suatu permukaan. Tekanan udara berbanding terbalik dengan ketinggian, artinya semakin tinggi suatu tempat, semakin rendah tekanan udaranya.
Hal ini disebabkan oleh berkurangnya jumlah molekul udara di ketinggian yang lebih tinggi. Lalu, lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah lapisan apa? Mari kita bahas lebih lanjut dalam artikel ini.
Lapisan Eksosfer: Lapisan Atmosfer dengan Tekanan Paling Rendah
Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah lapisan eksosfer. Lapisan eksosfer merupakan lapisan teratas dan terluar dari atmosfer. Lapisan ini terletak di atas lapisan termosfer dan memiliki ketinggian sekitar 500 km hingga 10.000 km dari permukaan bumi. Di lapisan ini, tekanan atmosfer sangatlah rendah, bahkan hampir tidak terasa.
Molekul-molekul udara di lapisan ini sangat jarang dan terpisah-pisah, sehingga tidak terjadi tumbukan antara molekul. Molekul-molekul udara di lapisan ini juga memiliki energi kinetik yang sangat tinggi, sehingga dapat melarikan diri dari gravitasi bumi dan masuk ke ruang angkasa. Oleh karena itu, lapisan eksosfer juga disebut sebagai lapisan transisi antara atmosfer dan ruang angkasa.
Karakteristik Lapisan Eksosfer
Selain memiliki tekanan paling rendah, lapisan eksosfer juga memiliki karakteristik lain, yaitu:
- Lapisan eksosfer tidak memiliki suhu yang pasti, karena molekul-molekul udara di lapisan ini tidak saling bertumbukan. Suhu di lapisan ini ditentukan oleh energi kinetik molekul-molekul udara, yang bervariasi tergantung pada intensitas radiasi matahari. Suhu di lapisan ini dapat mencapai ribuan derajat Celsius saat siang hari, dan turun hingga mendekati nol derajat Celsius saat malam hari.
- Lapisan eksosfer tidak memiliki awan, hujan, atau fenomena cuaca lainnya, karena kandungan air di lapisan ini sangat rendah. Lapisan eksosfer juga tidak memiliki ozon, karena molekul-molekul oksigen di lapisan ini terurai menjadi atom-atom oksigen oleh radiasi matahari.
- Lapisan eksosfer merupakan tempat berada dan bergeraknya satelit-satelit buatan manusia, seperti satelit komunikasi, navigasi, pengamatan, dan eksplorasi. Hal ini karena di lapisan ini, satelit-satelit tersebut tidak mengalami gesekan udara yang dapat mengurangi kecepatan dan mengubah orbitnya. Satelit-satelit tersebut berada pada ketinggian sekitar 600 km hingga 36.000 km dari permukaan bumi.
Fakta Menarik tentang Lapisan Eksosfer
Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang lapisan eksosfer yang mungkin belum kamu ketahui:
- Lapisan eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling luas, dengan volume sekitar 99,9% dari total volume atmosfer. Namun, lapisan ini hanya memiliki massa sekitar 0,001% dari total massa atmosfer, karena kerapatan udara di lapisan ini sangat rendah.
- Lapisan eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling sulit untuk diteliti, karena tidak ada pesawat atau balon udara yang dapat mencapai ketinggian lapisan ini. Penelitian tentang lapisan ini dilakukan dengan menggunakan satelit, roket, atau teleskop.
- Lapisan eksosfer merupakan lapisan atmosfer yang paling beragam, karena terdiri dari berbagai jenis molekul dan atom yang berasal dari bumi maupun ruang angkasa. Beberapa contoh molekul dan atom yang ada di lapisan ini adalah hidrogen, helium, nitrogen, oksigen, karbon, neon, argon, kripton, dan xenon.
Kesimpulan
Lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah adalah lapisan eksosfer. Lapisan ini terletak di atas lapisan termosfer dan memiliki ketinggian sekitar 500 km hingga 10.000 km dari permukaan bumi. Lapisan ini memiliki karakteristik sebagai berikut:
- Tekanan atmosfer sangat rendah, hampir tidak terasa.
- Molekul-molekul udara sangat jarang dan terpisah-pisah, sehingga tidak terjadi tumbukan antara molekul.
- Molekul-molekul udara memiliki energi kinetik yang sangat tinggi, sehingga dapat melarikan diri dari gravitasi bumi dan masuk ke ruang angkasa.
- Lapisan ini tidak memiliki suhu yang pasti, karena suhu ditentukan oleh energi kinetik molekul-molekul udara, yang bervariasi tergantung pada intensitas radiasi matahari.
- Lapisan ini tidak memiliki awan, hujan, atau fenomena cuaca lainnya, karena kandungan air sangat rendah. Lapisan ini juga tidak memiliki ozon, karena molekul-molekul oksigen terurai menjadi atom-atom oksigen oleh radiasi matahari.
- Lapisan ini merupakan tempat berada dan bergeraknya satelit-satelit buatan manusia, seperti satelit komunikasi, navigasi, pengamatan, dan eksplorasi.
Demikianlah artikel tentang lapisan atmosfer yang memiliki tekanan paling rendah. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan kamu tentang atmosfer. Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Sampai jumpa di artikel cekoncom.com selanjutnya.