Gubernur Jenderal Voc Yang Pertama Adalah

Gubernur Jenderal VOC yang pertama adalah Pieter Both, seorang laksamana dan pedagang Belanda yang menjabat dari tahun 1610 hingga 1614.

Pieter Both adalah tokoh penting dalam sejarah VOC, kongsi dagang yang mendominasi perdagangan rempah-rempah di Asia Tenggara pada abad ke-17 dan ke-18. Dalam artikel ini, kita akan membahas profil, pencapaian, dan kematian Pieter Both sebagai Gubernur Jenderal VOC yang pertama.

Gubernur Jenderal Pertama VOC Adalah Pieter Both, Ini Kiprahnya

Profil Pieter Both

Pieter Both lahir pada tahun 1568 di Amersfoort, sebuah kota di provinsi Utrecht, Belanda. Tidak banyak yang diketahui tentang latar belakang keluarga dan pendidikan Pieter Both. Namanya mulai dikenal ketika ia menjadi perwira laut di Perusahaan Brabant, salah satu perusahaan dagang Belanda yang beroperasi di Asia Tenggara sebelum VOC didirikan.

Pada tahun 1599, Pieter Both memimpin sebuah ekspedisi yang terdiri dari empat kapal menuju nusantara. Ekspedisi ini berhasil menjalin hubungan dagang dengan beberapa kerajaan di Maluku, Jawa, dan Sumatera. Pieter Both juga terlibat dalam pertempuran melawan Portugis dan Spanyol, dua kekuatan kolonial Eropa yang bersaing dengan Belanda di Asia Tenggara.

Pada tahun 1602, VOC didirikan sebagai kongsi dagang yang menggabungkan beberapa perusahaan dagang Belanda yang sebelumnya bersaing. Pieter Both menjadi salah satu anggota dewan direksi VOC yang disebut Heeren XVII. Pada tahun 1610, ia ditunjuk sebagai Gubernur Jenderal VOC yang pertama, dengan tugas untuk mengatur dan mengawasi kegiatan dagang VOC di Asia Tenggara.

Pencapaian Pieter Both

Sebagai Gubernur Jenderal VOC yang pertama, Pieter Both memiliki beberapa pencapaian yang menunjukkan keberhasilan VOC dalam memperluas pengaruh dan kekuasaannya di Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa pencapaian Pieter Both:

  • Menyelesaikan kontrak dengan masyarakat Maluku, yang memberikan VOC hak monopoli atas perdagangan cengkih dan pala, dua rempah-rempah yang sangat berharga di Eropa. Pieter Both juga berhasil menegosiasikan harga yang menguntungkan bagi VOC dan mengurangi pajak yang harus dibayar oleh VOC kepada raja-raja setempat.
  • Menaklukkan Timor, sebuah pulau yang kaya akan kayu manis, rempah-rempah lain yang diminati oleh Eropa. Pieter Both mengirimkan pasukan VOC yang dipimpin oleh Apollonius Schotte untuk menyerang dan menguasai Timor pada tahun 1613. Pieter Both juga membangun benteng dan pos perdagangan VOC di Timor untuk mengamankan sumber daya dan melindungi kepentingan VOC.
  • Mengusir Spanyol dari Tidore, sebuah pulau di Maluku yang merupakan basis Spanyol di Asia Tenggara. Pieter Both mengirimkan pasukan VOC yang dipimpin oleh Joris van Spilbergen untuk menyerang dan mengalahkan Spanyol di Tidore pada tahun 1612. Pieter Both juga menjalin aliansi dengan Ternate, pulau tetangga Tidore yang merupakan sekutu VOC dan musuh Spanyol.
  • Membangun gudang dan benteng di Banten dan Jayakarta, dua pelabuhan penting di Jawa yang menjadi pintu masuk VOC ke nusantara. Pieter Both mendapatkan izin dari penguasa Banten dan Jayakarta untuk membangun fasilitas-fasilitas tersebut pada tahun 1611. Pieter Both juga memperkuat hubungan dagang dan diplomatik dengan Banten dan Jayakarta, yang memberikan VOC akses ke berbagai komoditas seperti lada, kopi, gula, dan tekstil.

Kematian Pieter Both

Pieter Both meninggal pada tahun 1615 dalam sebuah kecelakaan laut ketika ia sedang dalam perjalanan kembali ke Belanda. Kapal yang ditumpanginya, Mauritius, terdampar di sebuah karang di dekat pulau Mauritius di Samudra Hindia. Pieter Both dan sebagian besar awak kapal tewas akibat tenggelam atau dimangsa oleh hiu.

Pieter Both dimakamkan di pulau Mauritius, di sebuah tempat yang kemudian dinamakan Pieter Both Mountain. Makamnya ditandai dengan sebuah batu nisan yang bertuliskan nama dan jabatannya. Pieter Both juga diabadikan dalam sebuah patung yang berdiri di depan gedung Dewan Kota Amersfoort, kota kelahirannya.

Kesimpulan

Pieter Both adalah Gubernur Jenderal VOC yang pertama yang menjabat dari tahun 1610 hingga 1614. Ia adalah seorang laksamana dan pedagang Belanda yang berhasil memperluas pengaruh dan kekuasaan VOC di Asia Tenggara. Ia menyelesaikan kontrak dengan masyarakat Maluku, menaklukkan Timor, mengusir Spanyol dari Tidore, dan membangun gudang dan benteng di Banten dan Jayakarta. Ia meninggal dalam sebuah kecelakaan laut ketika ia sedang dalam perjalanan kembali ke Belanda pada tahun 1615.

Artikel ini dibuat dengan menggunakan informasi dari sumber-sumber berikut:

  • Profil Gubernur Jenderal VOC Pertama & Daftar Penguasa … – detikcom
  • Pieter Both, Gubernur Jenderal VOC Pertama – Kompas.com
  • Mengenal Pieter Both, Gubernur Jenderal VOC Pertama – detikcom
  • Siapakah Gubernur Jenderal VOC yang pertama? – Roboguru

Semoga artikel cekoncom.com ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang sejarah VOC dan Indonesia. Terima kasih telah membaca.

Bagikan:

Tinggalkan komentar