Penulisan nama Latin padi yang benar adalah ….
a. Oryza sativa
b. oryza sativa
c. Oriza Sativa
d. Oryza sativa
e. Oriza sativa
Jawaban: d. Oryza sativa
Pembahasan
Penulisan nama ilmiah yang betul ialah Coffea robusta dan Salacca edulis. Penulisan nama ilmiah ditata dalam tata nama binominal nomenklatur. Tata nama binominal nomenklatur disampaikan oleh Carolus Linnaeus. Ciri-ciri intinya ialah memakai nama latin dan terdiri dari 2 kata.
Ulasan
Mekanisme penamaan makhluk hidup yang dipakai Linnaeus disebutkan Mekanisme Binomial Nomenklatur dan bahasa yang dipakai ialah bahasa Latin. Dengan begitu, untuk satu jenis makhluk hidup cuma dipakai satu nama untuk penjuru dunia ilmu dan pengetahuan.
Karena ada kesatuan nama ini, orang tidak salah dengan makhluk hidup yang diartikan walau di setiap negara atau wilayah mempunyai nama sendiri.
Mekanisme binomial nomenklatur ini sebagai mekanisme penamaan hewan atau tumbuhan dengan cara sah dan betul berdasarkan code internasional. Penamaan ini ditata dengan Code Internasional Tata Nama Hewan dan Tumbuhan dengan memakai mekanisme tata nama dua kata (binomial nomenklatur) dengan beberapa aturan seperti berikut:
1. Memakai bahasa latin/Itali
2. Nama terdiri dari 2 kata, kata pertama memperlihatkan jenjang marga (genus) yang dengan diawali huruf besar. Kata ke-2 memperlihatkan jenjang tipe (spesies) yang dengan diawali huruf kecil.
Misalnya: Gnetum gnemon
3. Bila dicatat dengan huruf tegak, dua kata itu harus digarisbawahi, tapi bila tidak digarisbawahi, dua kata itu harus diciptakan miring atau diciptakan tebal. Misalnya Gnetum gnemon, Gnetum gnemon atau Gnetum gnemon.
Contoh yang lain ialah:
No. Nama Indonesia Nama Ilmiah
1. Melinjo Gnetum gnemon
2. Kelapa sawit Elaeis guineesis
3. Padi Oryza sativa
4. Jagung Zea mays
5. Ketela pohon Manihot utilissima
6. Cacing tanah Lumbricus terestris
7. Penyu Chelonia mydas
8. Komodo Varanus komodoensis
Bila mempunyai subspesies, nama itu dipertambah pada kata ke-3 . Maka, pada subspesies terdiri dari tiga kata. Mekanisme pemberian nama yang terdiri dari tiga suku kata disebutkan Trinomial, misalnya, Passer domesticus domesticus (burung gereja) dan Felis maniculata domesticus (kucing jinak).
Untuk barisan yang jenjang kategorisasinya semakin tinggi kembali, ketentuan pemberian namanya ialah seperti berikut:
1. Kingdom (Kerajaan) atau Regnum (Dunia)
Kingdom sebagai jenjang takson tetinggi dalam jumlah anggota takson paling besar. Organisme pada bumi digolongkan jadi beberapa kingdom, diantaranya kingdom Animalia (hewan), kingdom Plantae (tumbuhan), kingdom peranan (jamur), kingdom Monera (organisme uniseluler tanpa nukleus), dan kingdom Protista (eukariotik yang mempunyai jaringan simpel).
2. Phylum (Filum) atau Seksio (Seksi)
Filum dipakai untuk takson hewan, dan pada seksi dipakai untuk takson tumbuhan. Nama devisi dalam tumbuhan memakai akhiran -phyta. Contoh, kingdom Plantae dipisah jadi tiga seksi diantaranya Bryophyta (tumbuhan lumut), Ptheridophyta (tumbuhan paku) dan Spermatophyta (tumbuhan berbiji).
3. Kelas
Nama kelas dalam tumbuhan memakai akhiran yang berbeda, diantaranya : -edoneae (untuk tumbuhan berbiji tertutup),-opsida (untuk lumut), -phyceae (untuk alga), dan lain-lainnya. Misalnya saja, seksi Angiospermae dipisah jadi dua kelas, yakni kelas Monocotyledone dan kelas Dicotyledoneae.
4. Ordo ( Bangsa)
Anggota takson pada tiap kelas digolongkan kembali jadi beberapa ordo berdasar kesamaan beberapa ciri yang semakin khusus. Nama ordo pada takson tumbuhan umumnya memakai akhiran -ales. Sebagai contoh, kelas Monocotyledone dipisah jadi beberapa ordonya, yaitu Pandanales, Cyperales, Orchidales, Poales, dan Zingiberales.
5. Kerabata (Kerabat/Suku)
Anggota tokson tiap ordo digolongkan kembali jadi beberapa kerabat berdasar kesamaan beberapa ciri tertentu. Nama kerabat pada tumbuhan umumnya memakai akhiran -aceace. misalkan kerabat Solanaceace, Cucurbitaceace, Malvaceace, Rosaceae, Asteraceae, dan Poaceae. Tetapi, ada juga yang tidak memakai akhiran kata- aceae, misalkan Compasitae (nama lain Asteraceae) dan Graminae (nama lain dari Poaceace).
6. Genus (Marga)
Anggota takson tiap kerabata digolongkan algi jadi beberapa genus berdasar kesamaan beberapa ciri tertentu yang semakin khusus. Aturan atau tata langkah dalam penulisan nama genus, yakni huruf besar pada kata pertama dan diciptakan miring atau digaris bawahi. Sebagai contoh, kerabata Poaceae terdiri dari genus Zea (jagung), Saccharum (tebu), Triticum (gandum), dan Oryza (padi-padian).
Lihat Soal Lainya: